PALANGKA RAYA – Dandim 1016/Palangka Raya Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat, menyambut kedatangan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang tiba di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kamis (30/03/2023).
Kedatangan Panglima TNI dalam rangka memberangkatkan 555 orang prajurit Yonif Raider 631/Antang yang tergabung dalam Satgas Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional PT Freeport Indonesia di Papua.
Upacara pelepasan prajurit berlangsung di halaman Mako Yonif Raider 631/Antang, Jalan Tjilik Riwut Km 6, Palangka Raya. Dalam amanatnya, Panglima TNI menyebut PT Freeport Indonesia telah ditetapkan sebagai objek vital nasional yang wajib dilindungi. Perusahaan ini memiliki nilai strategis karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan merupakan sumber pendapatan negara. Sejak
“Tahun 2018 Pemerintah Indonesia resmi menjadi pemegang saham terbesar,” kata Yudo.
Kepemilikan ini memberikan keuntungan besar bagi pemasukan kas negara dan masyarakat Papua. Kendati saat ini kondisi Papua secara umum relatif kondusif, di beberapa wilayah masih terjadi gangguan keamanan dari kelompok bersenjata, termasuk daerah operasi yang akan ditempati nantinya.
“Oleh karena itu, TNI harus hadir untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah Papua,” kata Yudo.
Sementara itu, Dandim 1016/ Palangka Raya Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat, berpesan kepada para prajurit Yonif Raider 631/Antang yang akan bertugas di Papua, agar dapat membangun komunikasi yang positif dengan masyarakat.
“Kehadiran TNI di Papua sangat diperlukan untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah tersebut,” ujar Wiwid.
(PENDIM/ZK-1)