BUNTOK – Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana mengklaim lima program tahun 2022 tercapai maksimal. Program tersebut adalah pendidikan, ketahanan pangan, kesehatan, infrastruktur, dan kependudukan.
“Program pendidikan terkait dengan kurikulum muatan lokal pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal, tercapai 100 persen atau sangat baik. Begitu juga dengan kinerja dalam pengelolaan pendidikannya, tercapai 94,88 persen,” kata Lisda, saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Barito Selatan, Senin (27/03/2023), di Buntok.
Di bidang ketahanan pangan, kata Lisda, sudah terlaksana pendataan alat dan mesin pertanian, dan tersedianya data petani penerima pupuk bersubsidi. Kegiatan itu terealisasi 100 persen. Penyaluran pupuk bersubsidi kepada penerima yang telah diverifikasi dan divalidasi juga sudah tercapai 100 persen.
Sedangkan di bidang kesehatan, pencapaian kinerja dengan indikator persentase ibu bersalin yang mendapat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan sebesar 67 persen. Jumlah balita yang mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar baru mencapai 49,89 persen. Pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penderita TBC sudah tercapai 100 persen.
Di bidang infrastruktur, sambung Lisda, kualitas jalan kabupaten kondisinya sudah meningkat, dengan persentase sebesar 34,67 persen. Capaian rumah tinggal bersanitasi 64,73 persen.
“Penduduk yang memiliki akses air minum dengan capaian 50,35 persen. Cakupan layanan persampahan dengan tersedianya sarana dan prasarana sebesar 60 persen,” tambah Lisda.
Kinerja pada bidang kependudukan dengan indikator rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk, tambah Lisda, sudah mencapai 99,09 persen. Demikian juga dengan cakupan penerbitan KTP elektronik mencapai 99,69 persen. Penerbitan kartu keluarga sudah tercapai 100 persen.
(VN/ZK-1)