BUNTOK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) mendampingi Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023.
Pembinaan tersebut berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Selasa (07/03/2023) lalu. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Barito Selatan Edy Purwanto.
Dalam sambutannya, Edy mengatakan, pelaksanaan evaluasi Kabupaten Barsel Layak Anak dilakukan secara berkala setiap tahun. Pemerintah Kabupaten Barsel berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan perlindungan anak di daerah yang dapat diwujudkan melalui upaya daerah membangun Kabupaten Barsel Layak Anak.
Edy bilang, kegiatan ini sebagai langkah awal dalam menyinergikan seluruh sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya dari semua unsur yang ada, untuk pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap anak di Kabupaten Barsel.
“Pada kesempatan ini, kami meminta kepada seluruh perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Barsel serta stakeholder terkait, agar dapat mendukung pemenuhan indikator Kabupaten Layak Anak, sehingga dapat terwujud Barito Selatan Layak Anak,” ungkap Edy.
Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng Linae Victoria Aden memaparkan tentang indikator KLA dari penguatan kelembagaan dan lima klaster hak anak, meliputi klaster pemenuhan hak sipil dan kebebasan; klaster pemenuhan hak anak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; klaster pemenuhan hak anak atas kesehatan dasar dan kesejahteraan; klaster pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya; dan klaster perlindungan khusus.
Pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak (PKA) wajib dipenuhi agar anak anak terlindungi serta dapat bertumbuh menjadi anak yang cerdas dan berkualitas.
(VN/ZK-1)