PALANGKA RAYA – Usai Covid-19 yang merenggut banyak jiwa, kini penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang kembali ‘menghantui’ warga Kota Palangka Raya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, periode Januari-Maret 2023, sedikitnya 37 laporan terkait DBD dan ada 45 laporan terkait demam dengue (DD). Terbaru, empat warga di kawasan Bukit Hindu dinyatakan positif menderita penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.
Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit mematikan ini. Ia mengajak masyarakat membiasakan pola hidup bersih dan sehat untuk melawan penyakit tersebut.
“Maksimalkan pencegahan sebelum terlambat,” katanya di Palangka Raya.
Politikus Partai Golkar tersebut mendesak Pemerintah Kota Palangka Raya menyegerakan pencegahan agar tidak terjadi KLB (kejadian luar biasa) DBD. Salah satunya dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk.
Di sisi lain, masyarakat juga wajib rajin menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada genangan air. Sebab, genangan air akan menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak. 3M (menguras bak mandi, menutup wadah penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas), merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah penularan DBD.
(TIM/ZK-1)