PALANGKA RAYA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya bekerja maksimal sejak awal tahun 2023, agar target yang telah ditetapkan bisa tercapai.
“Kami bersama seluruh jajaran dan instansi terkait lainnya terus bekerja secara maksimal sejak awal tahun, agar target yang ditetapkan mampu dicapai,” kata Kepala Bidang Pajak Daerah pada Bapenda Kalimantan Tengah, Robert Coven, Kamis (9/3/2023).
Dia menuturkan, pajak daerah yang dikelola pemerintah provinsi meliputi lima jenis.
Di antaranya, pajak kendaraan bermotor, pajak bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak rokok.
Pada 2023 ini, sambung dia, target PAD Kalimantan Tengah adalah sekitar Rp2,1 triliun dan di antaranya merupakan pajak daerah yakni sebesar Rp1,7 triliun.
Untuk mewujudkan target itu, pihaknya terus bekerja maksimal, termasuk mengoptimalkan perkembangan teknologi informasi dengan aplikasi-aplikasi penunjang. Tujuannya adalah memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Dia menambahkan, Bapenda Kalteng telah merancang berbagai kegiatan dalam upaya optimalisasi capaian penerimaan pajak daerah pada 2023 ini. Yakni dengan bersinergi bersama lintas sektor seperti kepolisian, Jasa Raharja dan lainnya.
Termasuk yang paling pihaknya tekankan adalah koordinasi di bagian internal, terutama pada UPT Badan Pendapatan Daerah pada samsat yang tersebar di berbagai daerah.
“Hasilnya dari penerimaan pajak daerah triwulan I per 8 Maret 2023 saja, persentase capaian sudah berada pada 20 persen. Jadi artinya sebelum berakhir triwulan I, capaian realisasi sudah terpenuhi,” tuturnya. (*/ZK-2)