KEBUMEN – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Darliansjah, mengunjungi budi daya udang berbasis kawasan (BUBK) di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Kunjungan kerja yang berlangsung pada Kamis (02/03/2023) tersebut, untuk melihat dari dekat budi daya udang yang dilakukan di Kebumen. Hasilnya akan diimplementasikan untuk mengoptimalkan shrimp estate di Sei Raja, Kabupaten Sukamara. Kedatangan Darliansjah beserta tim disambut langsung oleh Penjabat Kepala BUBK Kebumen I Gede Budha Adyana.
Darliansjah mengatakan, kunjungan tersebut untuk menjalin kerja sama dengan UPT. Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) dalam pembangunan kawasan shrimp estate di Kalimantan Tengah. Beberapa hal yang dibahas, antara lain konstruksi tambak, tata kelola dan manajemen tata kelola tambak.
“Pembangunan shrimp estate bukan sekadar memelihara udang vaname, melainkan agar budi daya udang vaname dapat berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Darliansjah.
Penjabat Kepala BUBK Kebumen I Gede Budha Adyana, sangat mengapresiasi kunjungan ini. Pihaknya siap bersinergi di sektor kelautan dan perikanan, khususnya pembangunan kawasan shrimp estate.
Gede menjelaskan, BUBK Kebumen memiliki luas areal 100 hektare. Saat ini yang sudah terbangun seluas 60 hektare yang terdiri atas 16 klaster. Jumlah tambaknya sebanyak 149 petak.
“Saat ini sudah terbangun empat klaster yang terdiri dari 72 kolam, dengan ukuran 40×40 meter,” kata Gede.
(TIM/ZK-1)