BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melangkah menuju penerapan kota cerdas (smart city).
Nota kesepakatan implementasi gerakan menuju kota cerdas (smart city) tahun 2023 telah ditandatangani oleh Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana, Selasa (28/02/2023) lalu, secara virtual dari Ruang Transit VIP Sekretariat Daerah Barito Selatan. Implementasi smart city akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Lisda Arriyana mengatakan, melalui program smart city dapat tercipta program-program yang lebih inovatif menggunakan teknologi yang terbarukan. Kemudian mampu mendukung pelaksanaan satu data Indonesia.
“Kita bersyukur karena Barito Selatan ini terpilih menjadi bagian dari 50 kabupaten/kota penerima program smart city,” kata Lisda.
Lisda bilang, tidak mudah mendapatkan kesepakatan implementasi smart city. Sebab, kabupaten/kota harus menjalani asesmen dan harus lolos enam indikator, yaitu smart environment, smart branding, smart government, smart healthy, smart economy dan smart society.
Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menerangkan, penandatanganan nota kesepakatan tersebut untuk menjalin kerja sama dan komunikasi bagi para pihak, dalam pelaksanaan program gerakan menuju smart city secara terpadu.
(VN/ZK-1)