BUNTOK – Selama dua hari, 27-28 Februari 2023 lalu, sebanyak 172 orang dijejali materi tentang tata kelola keuangan desa berbasis aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) versi 2. 0. 5. Mereka terdiri atas operator desa operator kecamatan di Kabupaten Barito Selatan.
Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Selatan mengundang BPKP Perwakilan Kalimantan Tengah, dan Inspektorat Kabupaten Barito Selatan sebagai narasumber. Bimbingan teknis tersebut berlangsung di Aula Hotel Afiat Jaya, Buntok. Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana membuka kegiatan yang dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum dan Kesra Setda Kabupaten Barito Selatan Yoga Prasetianto Utomo, serta para kepala perangkat daerah, camat dan kepala desa.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Selatan Selviriyatmi melaporkan, kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan pemahaman terhadap aplikasi siskeudes.
Di hadapan para peserta, Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana menekankan agar keuangan desa dikelola berdasarkan asas transparan, akuntabel, pastisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Hal ini bertujuan untuk memajukan dan memakmurkan desa. Agar tujuan tersebut dapat terwujud, maka desa harus memiliki sumber daya manusia yang unggul, terutama dalam hal mengoperasikan sebuah teknologi komputer, dan harus bisa mengoperasikan aplikasi siskeudes.
“Operator desa harus mengusai aplikasi sikeudes. Sebab, pengelolaan keuangan desa saat ini sangat urgen dan sensitif. Jadi, perlu diatur sedemikian rupa untuk mencegah terjadi penyelewengan,” tegasnya.
Persoalan keuangan desa, sambung Lisda, selalu menjadi sorotan masyarakat lembaga lainnya yang terkait dengan pemerintahan desa. Dengan adanya aplikasi siskeudes diharapakan bisa memudahkan dalam proses pengadministrasian keuangan khususnya bagi pemerintah desa.
(TIM/ZK-1)
