PALANGKA RAYA – Kenaikan debit air Sungai Kahayan dan Rungan beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah jalan permukiman warga Kota Palangka Raya terendam banjir. Di situasi demikian, warga diimbau untuk waspada dalam menjaga keselamatan anggota keluarganya.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani, Rabu (8/2/2023).
Emy merinci, berdasarkan monitoring yang dilakukan, debit air sungai di beberapa wilayah di Kota Palangka Raya mengalami kenaikan.
“Ada beberapa wilayah yang tergenang banjir, seperti di Jalan Pelatuk Jalan Mendawai di mana debit air mengalami kenaikan hingga 20 Cm. Untuk Jalan Anoy kenaikan debit air yang menggenangi badan jalan setinggi 20 Cm hingga 50 Cm,” kata Emi.
Dia melanjutkan, meski beberapa wilayah tersebut debit airnya mengalami kenaikan, namun terdapat juga beberapa wilayah di Kota Palangka Raya yang debit airnya turun.
“Seperti di Gaung Baru, debit air mengalami penurunan hingga 30 cm dari sebelumya. Aktivitas warga setempat relatif masih normal,” ujarnya.
Kepala BPBD mengingatkan, kondisi jalan permukiman yang mulai digenangi air ini merupakan peringatan bagi warga, khususnya di wilayah rawan banjir agar meningkatkan kewaspadaan.
“Saya ingatkan agar kita tetap waspada, karena jika terjadi hujan terus-menerus maka bukan tidak mungkin banjir akan terjadi lagi. Jaga keselamatan diri dan keluarga,” pesan Emi. (VN/ZK-1)
