BUNTOK – Seluruh pengurus dan anggota Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) di Kabupaten Barito (Barsel) diminta untuk bisa bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda), khususnya menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan masing-masing.
Permintaan itu disampaikan Komandan Brigade (Danbrig) Batamad Kabupaten Barsel Marcopolo, saat melantik Pengurus Batamad Kecamatan se-Kabupaten Barsel, masa bakti 2022-2023, di GPU Jaro Pirarahan, Buntok, Senin (6/2/2023).
“Saya berharap Batamad bisa menjadi wadah komunikasi dan kerja sama untuk membangun kesejahteraan kehidupan utus Dayak,” kata Marcopolo.
Dia melanjutkan, selain mendukung upaya menjaga Kamtibmas yang dilaksanakan aparatur daerah, Batamad juga diharapkan terus berperan dalam upaya pemberdayaan masyarakat adat Dayak.
“Batamad memiliki fungsi sebagai wadah koordinasi untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat masyarakat hukum adat Dayak di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Usai pelantikan, digelar pengukuhan pengurus oleh Penjabat (Pj) Bupati Barsel Lisda Arriyana. Dalam sambutannya, Pj Bupati mengucapkan selamat menjalankan tugas bagi pengurus yang telah dilantik ini.
“Selamat bekerja sesuai dengan tugas dan peranannya, sehingga dapat mendorong kemajuan kabupaten yang kita cintai ini,” kata Lisda.
Dia berharap komponen masyarakat adat ini dapat ikut serta mewariskan pengetahuan dan kearifan lokal adat Dayak kepada generasi mendatang.
“Sebab, hukum adat dan masyarakat adat bukanlah sistem yang statis. Keluwesan serta kedinamisan adat istiadat hendaknya terus dikembangkan dengan melibatkan generasi muda di daerah,” sebut Lisda.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus Batamad Kecamatan se-Kabupaten Barsel ini dirangkai dengan rapat kerja. Selain Pj Bupati, kegiatan juga dihadiri jajaran Forkopimda, para Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa, Damang kepala adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan undangan lainnya. (TIM/ZK-1)