PALANGKA RAYA – Sebanyak 720 patok dipasang di tiga kelurahan di Kota Palangka Raya pada pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas), Jumat (3/2/2023) tadi.
Kepala Badan Pertananan Nasional (BPN) Kota Palangka Raya Budhy Sutrisno mengatakan, ketiga kelurahan yang dipasang patok pembatas itu adalah Kelurahan Menteng, Langkai, dan Palangka.
“Tahun ini baru tiga kelurahan yang menjadi sasaran program. Tahun berikutnya akan kita perluas di kelurahan lain,” ucap Budhy di sela kegiatan pencanangan Gema Patas.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemotretan udara di seluruh wilayah Kelurahan Langkai dan Menteng. Sedangkan untuk Kelurahan Palangka hanya sebagian wilayah yang akan dipotret menggunakan drone. Ini karena BPN dibatasi sekitar 8.000 hektare lahan yang dipotret.
Di kegiatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengatakan, program Gema Patas ini bertujuan untuk mencegah adanya sengketa lahan dan pencaplokan tanah.
Selain itu, program pemasangan tapal batas tanah juga untuk mempermudah percepatan pengukuran sebagai saah satu syarat pembuatan sertifikat yang diajukan masyarakat.
“Dengan adanya program ini diharapkan tidak ada persoalan yang muncul di masyarakat. Karenanya pentingnya tapal batas tanah diperhatikan,” ujar Sekda. (VN/ZK-1)