BUNTOK – Penyebaran berita bohong alias hoaks, khususnya di media sosial, sangat merugikan banyak pihak. Bahkan dapat menyebabkan terganggunya situasi kamtibmas di satu wilayah. Guna meminimalisirnya, diperlukan peran semua pihak, termasuk masyarakat sebagai pengguna terbesar media sosial.
Imbauan tersebut disampakian Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Nurul Hikmah, di Buntok, baru-baru ini.
“Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Barsel untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi atau berita yang bersifat hoaks,” kata Nurul.
Diungkapkannya, informasi hoaks kerap ditemui dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Cra paling efektif untuk meminimalisir aksi penyebar hoaks itu adalah kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menolak dan melawannya.
“Masyarakat harus bersatu padu, saling menghormati dan saling menguatkan untuk selalu menyuarakan kebenaran dan melawan berbagai bentuk fitnah, maupun kebohongan,” ujarnya.
Ditambahkan Nurul, DPRD Barsel juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak dan cerdas. Hal itu dapat dimulai dari dari diri pribadi, kemudian menyampaikannya ke anggota keluarga dan lingkungan sekitar.
“Semua elemen harus menempatkan diri, agar tidak terpengaruh informasi yang menyesatkan. Mengingat seseorang yang menyebarkan hoax dapat terkena sanksi sesuai dengan UU ITE,” imbau Nurul. (TIM/ZK-1)
