Jenis Pajak Ini Jadi Primadona Tingkatkan PAD Kalteng

PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalteng, Anang Dirjo melalui Sekretaris Bapenda Provinsi Kalteng, Putirta mengatakan, dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng, pihaknya masih menggantungkan pada sektor pajak kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor.

“Yang menjadi primadona kita kan dua itu, dari tahun 2022 lalu kita lebih menekankan solusi dengan membuat aplikasi bayar pajak online, mempertimbangan kebutuhan masyarakat di daerah terpencil,” katanya, Rabu (18/1/2023).

Dia menuturkan, tunggakan pajak Kalteng cukup banyak. Oleh sebab itu, ia mengimbau semua pihak sadar akan kewajibannya membayar pajak.

Sebelumnya, ia menyampaikan bahwa PAD Kalteng dari lima objek pajak melampaui target. Berdasarkan data yang dihimpun Bapenda Kalteng, realisasi PAD per 31 Desember 2022 mencapai Rp2.057.820.557.491,98 atau 113,86 persen dari target Rp1.807.400.258.125,00.

Peningkatan itu terjadi atas kontribusi dari pajak daerah, meliputi pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak air permukaan (PAP), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), dan pajak rokok. Kelima pajak itu berkontribusi besar dalam meningkatkan PAD Kalteng.

Meski meningkat, ia menyebut ada banyak kendala dalam upaya meningkatkan PAD Kalteng. Umumnya, minimnya partisipasi masyarakat dan pelaku usaha untuk membayar pajak tepat waktu. Untuk itu, ia kembali menyampaikan pentingnya membayar pajak. (B/ZK-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *