PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berharap 27 dokter baru yang dihasilkan Universitas Palangka Raya (UPR) dapat berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga kesehatan.
Harapan tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi, saat memberikan sambutan di acara Sidang Terbuka Senat Fakultas Kedokteran UPR, di Aula Rahan, Gedung Rektorat UPR, Kamis (19/1/2023).
Kegiatan yang dirangkai dengan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan XXIII Fakultas Kedokteran UPR ini dihadiri Wakil Rektor Akademik UPR Natalina Asi, Wakil Rektor Kesiswaan Wijanarka, Dekan Fakultas Kedokteran Syamsul Arifin, dan undangan lainnya itu.
“Anda harus menjadi dokter yang profesional dan peka terhadap permasalahan di tengah masyarakat, taat kepada aturan dan norma yang berlaku, senantiasa menjunjung tinggi keselamatan pasien, mengutamakan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien, serta selalu berpikir dan berkarya untuk kualitas profesi dan pengabdian kepada kemanusiaan,” pesan Suhaemi kepada 27 dokter yang telah diambil sumpah tersebut.
Suhaemi mengingatkan, profesi dokter adalah profesi yang mulia. Ketika seorang dokter berhasil menyembuhkan seorang pasien, dia tidak hanya membahagiakan pasien tersebut, tetapi juga keluarga dan orang-orang terdekatnya.
“Oleh karena itu, jalankanlah tugas sebagai dokter profesional yang amanah, dengan menerapkan etika kedokteran sesuai ilmu dan sumpah yang baru saja saudara ucapkan,” ucap Suhaemi.
Selain itu, Suhaemi juga berpesan agar para dokter baru ini tidak berhenti menimba ilmu dan terus mengikuti perkembangan teknologi.
“Kami berharap saudara akan dapat memanfaatkan program internship untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sebelum saudara-saudara menjalankan praktik mandiri di masyarakat atau melanjutkan pendidikan,” kata Suhaemi. (VN/ZK-1)