BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) mulai mengambil langkah antisipatif terhadap potensi meluasnya abrasi di Desa Baru dan Muara Talang, Kecamatan Dusun Selatan.
Penjabat (Pj) Bupati Barsel Lisda Arriyana mengatakan, langkah yang dilakukan di antaranya dengan memindahkan rencana pembangunan jalan dan membuat turap di sekitar lokasi.
“Pemindahan pembangunan jalan dari lokasi abrasi menuju ke bagian belakang desa tersebut nantinya akan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan,” kata Pj Bupati saat meninjau lokasi sekaligus memberi bantuan kepada warga terdampak di Desa Baru dan Desa Muara Talang, baru-baru ini.
Lisda menjelaskan, Pemkab Barsel juga akan melakukan konfirmasi kembali terkait rencana pembangunan turap beton yang akan dilaksanakan DPUPR Provinsi Kalteng yang anggaran dananya dialokasi sekitar Rp 17 miliar pada 2023 ini.
“Karena, kita sebelumnya telah mengusulkan pembangunan turap beton tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah,” sebut Lisda yang hadir didampingi sejumlah kepala dinas dan kepala bidang di lingkup Pemkab Barsel serta Pelaksana Harian Camat Dusun Selatan Mario Aan.
Lisda melanjutkan, selain pemindahan pembangunan jalan dan pembuatan turap, Pemkab juga mulai mengupayakan relokasi permukiman warga terdampak abrasi.
Pada peninjauan lokasi tersebut, Lisda menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak abrasi di Desa Baru dan Muara Talang. (VN/ZK-1)