Kendalikan Inflasi, Dishanpang Kalteng Aktif Pantau Fluktuasi Harga

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) terus melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi. Salah satunya dengan aktif melakukan pemantauan fluktuasi harga dan tingkat ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalteng Riza Rahmadi, di Palangka Raya, Kamis (12/1/2023), mengatakan, memasuki pekan kedua Januari 2023 ini terdapat beberapa komoditas barang yang mengalami fluktuasi harga di sejumlah daerah.

Dia menyebutkan, di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat harga daging ayam naik Rp 3 ribu, ikan kembung naik Rp 2 ribu, dan ikan bandeng turun Rp 2 ribu. Di Kapuas, ikan kembung turun Rp 5 ribu, dan di Seruyan ikan kembung naik Rp 5 ribu.

Sedangkan di Pulang Pisau, ikan kembung turun Rp 15 ribu, ikan bandeng turun Rp 2 ribu, cabai rawit turun Rp 10 ribu, bawang merah naik Rp 2 ribu, minyak goreng curah naik Rp 1.000, dan ikan tongkol turun Rp 10 ribu.

Di Barito Timur minyak goreng kemasan naik Rp 2 ribu, dan cabai keriting turun Rp 5 ribu. Di Lamandau, cabai rawit naik Rp 10 ribu. Di Murung Raya cabai rawit turun Rp 15 ribu, cabai keriting turun Rp 10 ribu, bawang putih turun Rp 2 ribu.

“Fluktuasi harga berbagai komoditas di beberapa daerah ini, sesuai instruksi Gubernur Sugianto Sabran hendaknya terus diperhatikan oleh masing-masing kabupaten dan kota, guna mencegah terjadinya lonjakan harga,” kata Riza Rahmadi.

Riza menambahkan, masing-masing pemerintah daerah juga diminta aktif memperhatikan kelancaran pasokan maupun ketersediaan komoditas. “Berdasarkan pantauan dan informasi yang tim kami himpun, di kondisi di pasaran saat ini tidak ada kendala seperti kekurangan, karena pasokan lancar dan ketersediaan masih aman,” pungkas Kadishnpang. (VN/ZK-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *