PALANGKA RAYA – Ratusan pecatur di Kalteng memeriahkan Hari Perhubungan Nasional di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Event bertajuk Open Turnamen Catur dan Catur Simultan untuk kategori umum dan pelajar se-Kalteng itu digelar selama dua hari dimulai Sabtu (8/10/2022).
Para pecatur nampak konsentrasi menjalankan permainan demi menjadi yang terbaik. Terlihat pula Ketua Harian/Wakil Ketua Umum I PB Percasi Kalteng, Agustiar Sabran dalam event tersebut.
Anggota DPR RI yang juga Ketua Umum DAD Provinsi Kalteng ini turut memeriahkan dengan melawan 14 pecatur dalam Catur Simultan. Bahkan, ia harus berdiri atau tidak duduk selama kurun waktu hampir 4 jam. Hasilnya, 3 kalah, 3 remis dan 9 menang.
Agustiar Sabran berharap, turnamen tersebut dapat memunculkan bibit-bibit atlet pecatur di Kalteng. Selain itu, juga diharapkan dapat memacu semangat generasi penerus untuk meraih prestasi. “Semoga akan muncul bibit atlet pecatur,” harapnya.
Sementara itu, Eksekutif General Manajer (EGM) Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Agoes Soepriyanto mengatakan, peserta yang terdaftar dalam turnamen tersebut berjumlah 158 orang, ditambah dengan 15 yang simultan.
“Kegiatan ini dalam rangka Hari Perhubungan Nasionl,” katanya didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yuliandra Dedy.
Dia menuturkan, alasan digelarnya event catur di Bandara Tjilik Riwut karena dia berharap, bandara tidak serta merta untuk kepentingan penerbangan. Tetapi, ia mengharapkan masyarakat Kalteng bisa menikmati bandara dengan berbagai hal.
“Salah satunya catur karena catur ini untuk semua golongan, dari anak-anak sampai orang tua. Jadi kita ingin masyarakat juga bisa menikmati bandara. Sebelumnya, kita juga menggelar event e-sport,” ungkapnya.
“Saya melihat catur di Kalteng luar biasa. Bibit-bibit atlet itu banyak sekali dan itu menjadi daya tarik, sehingga kita coba lakukan di bandara untuk yang pertama kali,” tambah Acun – sapaan akrabnya.
Mengenai kemungkinan digelarnya event lain di tempat tersebut, Acun menyampaikan akan mempertimbangkan, seperti salah satunya event Hari Pahlawan. “Event lain akan dipertimbangkan, contoh nanti Hari Pahlawan. Kami juga ingin menyajikan sesuatu 1 November, apa yang kira-kira bisa disajikan di bandara. Nanti akan berkoordinasi denan kadishub. Kemudian, juga dengan kadis pariwisata, untuk mengemas budaya Kalteng supaya bisa terangkat melalui bandara,” tuturnya. (Zk-2)