PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto meminta kepada PT PLN cabang kota mengantisipasi agar tidak terjadi pemadaman listrik selama bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah.
“Kalau sudah diantisipasi, tentunya PLN setempat memiliki alternatif lain ketika terjadi trouble atau penyebab padamnya listrik saat Ramadhan,” katanya saat dihubungi ANTARA di Palangka Raya, Selasa (29/3/2022).
Sigit menuturkan, apabila terjadi pemadaman listrik baik di siang dan malam hari tentunya akan mengganggu masyarakat yang melakukan aktivitasnya.
Salah satunya terganggunya masyarakat dalam menyediakan santapan buka puasa, pedagang kue Ramadhan serta perusahaan yang bergerak memanfaatkan tenaga listrik.
“Maka dari itu kami ingin pemadaman jangan sampai terjadi pada bulan Ramadhan, karena kalau ada pemadaman banyak sekali masyarakat yang akan dirugikan,” katanya.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menegaskan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi pemadaman listrik saat Ramadhan, sehingga umat muslim menjalankan ibadah di bulan yang penuh ampunan itu bisa khusyuk.
Tidak hanya itu, ketika ada terjadi permasalahan sistem sehingga membuat daerah pemukiman warga mengalami pemadaman, pihak instansi terkait bisa memberikan layanan komunikasi yang mudah dan cepat.
“Sehingga masyarakat ketika hendak menghubungi pihak PLN setempat cepat dan mengetahui persoalan pemadamannya, sehingga warga bisa memprediksi waktu selesainya gangguan jaringan atau gardu yang sedang diperbaiki,” ungkapnya.
Sigit yang juga Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia tersebut juga berharap, agar kekhawatiran seluruh masyarakat di ‘Kota Cantik’ julukan Palangka Raya benar-benar tidak terjadi pada saat Ramadhan tahun ini.
“Semoga apa yang menjadi masukan kita didengarkan oleh PLN setempat, sehingga hal-hal yang menjadi kekhawatiran masyarakat tidak akan terjadi,” tandasnya. (Zk-3)