Sidoarjo – Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur masih memperketat penjagaan wilayah perbatasan antara Sidoarjo-Surabaya, meskipun Kabupaten Sidoarjo sudah masuk level 3 pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. (PPKM).
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Selasa mengatakan, pengetatan kegiatan masyarakat masih terus dilakukan supaya masyarakat tidak lengah dengan kemungkinan penyebaran COVID-19.
“Dalam kegiatan itu, kami kami melibatkan anggota Polwan,” ujarnya di sela kegiatan di Pos Waru Sidoarjo yang merupakan perbatasan wilayah Surabaya menuju ke Sidoarjo.
Ia mengatakan, puluhan Polwan Polresta Sidoarjo diterjunkan dalam penyekatan mobilitas warga di perbatasan Kecamatan Waru, Sidoarjo.
“Puluhan Polwan sengaja diterjunkan dalam menyambut hari ulang tahun Ke-73 Polwan. Hari ini kami lakukan penyekatan kembali menyusul perpanjangan PPKM level 3. Dengan harapan penyekatan ini dapat meminimalisir penyebaran COVID-19 di Sidoarjo,” ujar Kapolresta Sidoarjo.
Ia tetap mengimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran virus COVID-19, meski saat ini Sidoarjo sudah terjadi penurunan angka COVID-19, namun tidak bisa dipungkiri angka COVID-19 kembali naik jika warga masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
“Jadi, tetap waspada jangan sampai abai terhadap protokol kesehatan. Mudah-mudahan angka COVID-19 yang sudah turun ini tidak kembali naik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kabag Perencanaan Polresta Sidoarjo, Kompol Diyana Suci mengatakan puluhan Polwan sengaja diterjunkan untuk turun langsung kepada masyarakat dalam menyambut HUT ke-73 Polwan.
“Untuk hari ini sengaja semua polwan yang diturunkan untuk melakukan penyekatan. Ini sekaligus cara kita mendekatkan diri kepada masyarakat,” jelas Kompol Diyana. (Ant/Zk-4)