PALANGKA RAYA – Legislator Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mengharapkan sekaligus meminta kepada warga di wilayah setempat, agar berkenan mengurangi mobilisasi saat perayaan Hari Raya Idul Adha karena angka penyebaran COVID-19 masih relatif tinggi.
“Untuk menekan angka penyebaran COVID-19 dan kematian karena wabah tersebut, masyarakat silahkan merayakan Hari Raya Idul Adha tetapi merayakannya di rumah saja jangan sampai banyak mobilitas di luar rumah,” katanya di Palangka Raya, Senin.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu menuturkan, untuk melaksanakan Sholat Idul Adha masyarakat kebiasaannya melaksanakan di Masjid terdekat rumahnya, kini juga bisa melaksanakan shalat tersebut di rumah. Hal ini tidak lain guna menekan terjadinya penularan saat berkumpul-kumpul, baik itu saat melaksanakan ibadah shalat serta melaksanakan silaturahmi.
“Ya kendati melaksanakan shalat Idul Adha panitia disarankan wajib menerapkan protokol kesehatan, guna menghindari terjadinya hal-hal yang kita tidak inginkan terjadi,” katanya.
Selain itu pula, sambung Ketua Partai Amanat Nasional Kota Palangka Raya itu, masyarakat juga disarankan agar mengurangi kunjungan ke rumah teman-temannya pada saat kondisi seperti ini. Sebab, dengan kondisi seperti ini, tentunya sangat lah rawan akan tertularnya wabah yang kini sudah sangat membahayakan kesehatan dan nyawa manusia.
“Apalagi saat ini ada virus varian baru yang informasinya manusia sangat mudah terpapar wabah tersebut, maka dari itu alangkah lebih baiknya urungkan dulu melakukan silaturahmi ke teman-teman secara tatap muka dan menggantinya dengan menggunakan telepon video call,” ungkapnya.
Ridha pun berharap, masyarakat selain diminta melaksanakan hari Raya Idul Adha di rumah saja juga diingatkan untuk selalu mentaati protokol kesehatan ketika melaksanakan aktivitas.
Karena dengan mentaati protokol kesehatan, warga tidak akan mudah terpapar wabah yang sudah banyak menewaskan masyarakat warga Kota Palangka Raya selama beberapa tahun ini. (Ant/Zk-3)