PALANGKA RAYA- Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siti Nafsiah berharap kepada orangtua agar dapat mendampingi anaknya selama proses pembelajaran secara daring.
Langkah itu sebagai bentuk memberi rasa aman kepada para peserta didik selama pandemi Covid-19, pemerintah masih harus menerapkan proses pembelajaran dengan cara daring. Berharap juga para pendidik secara berkelanjutan memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh para peserta didik, untuk mengisi nilai-nilai selama sekolah belum diperbolehkannya tatap muka dilakukan.
“Saya berharap orang tua bisa lebih membantu mengasah kembali kemampuannya secara mandiri anak-anaknya dengan didampingi orang tuanya,” ujar politisi partai Golkar ini, Jumat (28/5/2021).
Kata dia, peran orangtua ditunjukan dalam mengambil sikap melalui pendampingan saat melaksanakan pembelajaran di rumah, sehingga harapan untuk lebih mendapatkan ilmu bisa diperoleh secara baik. “Saya sebagai orangtua juga mengingatkan anak-anak agar belajar,” tuturnya.
Hafsiah menekankan, meminta kepada orangtua untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap aktivitas anaknya saat berada di luar rumah. Seperti menerapkan pembatasan jam bermain di luar rumah.”Apalagi kondisi saat ini. Jadi damping sang anak untuk berlajar dan lakukan pengawasan. Jangan sampai malah hanya bermain tanpa belajar,” tekannya.
Dia menyebutkan, bahwa peran orang tua dalam pembelajaran daring sangat penting, yaitu orang tua melaksanakan dua peran sekaligus pertama menjadi orang tua dan kedua menjadi guru di rumah.
Sehingga menyediakan sarana dan prasarana kepada anak, memberikan semangat, motivasi, mengarahkan anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh masing-masing anak.
Nafsiah menambahkan, tak bisa dipungkiri ada kesulitan orang tua dalam pembelajaran daring, salah satunya pendidikan orang tua yang mempengaruhi tingkat kemudahan dan kesulitan orang tua dalam mendidik anak, termasuk kesulitan membagi waktu antara anak dan pekerjaan. Namun hal itu diyakini bisa diatasi.
”Konkretnya damping anak untuk mendapatkan ilmu dalam pemberlajaran daring.” pungkasnya.(zk1)