PALANGKA RAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra menilai penyekatan yang dilakukan oleh pemerintah di jalur perbatasan provinsi setempat berjalan efektif.
“Sementara ini upaya tersebut dinilai sangat efektif dalam menekan penyebaran wabah COVID-19,” kata Beta di Palangka Raya, Minggu (16/5/2021).
Beta mengungkapkan, keseriusan pemerintah Provinsi Kalimantan tengah dan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam upaya menekan angka penyebaran virus Corona tersebut terus digencarkan.
Pemerintah juga sudah melakukan berbagai upaya agar penyebaran virus tersebut tidak meledak seperti yang selama ini dikhawatirkan oleh pemerintah dan warga setempat.
“Kalau saya melihat, khususnya masyarakat Kota Palangka Raya sudah menaati terkait larangan mudik Lebaran, padahal mayoritas warga kota setempat kebanyakan memiliki kerabat di Provinsi Kalimantan Selatan,” katanya.
Meskipun penyekatan dinilai cukup efektif untuk menekan penyebaran wabah itu, Beta meminta kepada masyarakat jangan sampai abai dalam menerapkan protokol kesehatan selama berada di luar rumah ataupun tempat kerjanya.
Jika abai menerapkan protokol kesehatan, dikhawatirkan masyarakat malah mudah terpapar wabah yang selama ini masih berkembang di ‘Kota Cantik’ Palangka Raya ini.
“Jangan mentang-mentang penyebaran COVID-19 di Palangka Raya sesuai data sudah menurun, malah masyarakatnya mengabaikan protokol kesehatan. Pada intinya dengan berkurang drastisnya penderita COVID-19, bukan daerah kita sudah bebas dari wabah itu melainkan tetap masih ada,” ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Guna memaksimalkan upaya pemerintah, masyarakat serta tokoh agama, tokoh adat serta organisasi masyarakat lainnya diminta terus mendukung program pemerintah yakni terkait vaksinasi.
Vaksinasi akan membuat imun tubuh manusia menjadi lebih kuat sehingga stabilitas tubuh manusia tidak mudah terpapar COVID-19.
“Mari kita berdoa semoga pandemi yang melanda negara dan daerah kita segera berakhir, sehingga aktivitas masyarakat kita akan kembali stabil seperti sedia kala,” demikian Beta Syailendra. (Ant/Zk-3)