Dewan Provinsi Sarankan PBS Buatkan Jalan

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, yang membidangi Infrastruktur, Pembangunan dan Tenaga Kerja, Yulilis, menyatakan kalangan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyarankan, agar pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) terlebih khususnya, angkutan batu bara dan perkebunan dapat membuat jalannya sendiri.

Hal itu atas pertimbangan adanya kerusakan di sejumlah jalan, yang disinyalir atau mungkin saja disebabkan oleh mobilitas lalu lalang, kendaraan yang mengangkut muatan berbobot cukup besar.Dimana, salah satunya adalah ruas jalan Pulang Pisau -Kuala Kurun atau persisnya di sekitar Desa Tanjung Karitak.

“Hal itu perlu diperhatikann dan disarankan agar pihak PBS bisa membuat jalan sendiri agar kerusakan ruas jalan tersebut, bisa saja disebabkan adanya lalu lalang kendaraan bermuatan besar. Sehingga dengan demikian, dirinya menyarankan agar usulan ini dapat diperhatikan oleh pihak terkait,” ujarnya, Rabu (13/1/2021).

Kata dia, saat ini ruas jalan provinsi dari Bawan, Kecamatan Banama Tingang ke arah Kurun, ada beberapa titik yang rusak. Khususnya di sekitar Desa Tanjung Karitak jalan licin dan banyak lubang, karena angkutan batu-bara dan Log Kayu juga melintasi ruas tersebut. Saran kami agar kedepan guna menghindari kerusakan jalan yang cukup parah, PBS agar membuat jalan sendiri.

Lebih lanjutnya, juga mengusulkan, ruas jalan tersebut agar bisa segera di tingkatkan, dari kondisi jalan tanah menjadi Aspal.

“Kalau hanya diperbaiki seperti yang ada sekarang, tidak lama rusak lagi, khususnya saat musim hujan. Kalau dibuat permanen yakni di Aspal minimal bisa fungsional dan lancar dan bisa bertahan lama,”sarannya.

Dia  juga mengharapkan agar PBS yang beroperasi di sekitar ruas jalan yang rusak juga turut aktif membantu pemerintah memperbaiki.

“Diharapkan peran aktif PBS yang ada disekitar, utamanya yang melintasi ruas tersebut.Memang kerusakan jalan tidak mutlak oleh PBS, namun juga memang karena aktivitas masyarakat mengangkut barang dan jasa melintasi ruas tersebut cukup tinggi saat ini.

Dia menambahkan, solusi lain menurut dia, kalau PBS tidak membuat jalan sendiri, karena lokasi atau areal kecil, tidak sebanding hasil produksi jangka panjang, maka harus diupayakan adanya pengerukan daerah sungai yang dangkal, sehingga angkutan batu-bara dan kayu bisa lewat sungai.”Semoga hal itu bisa ditindaklanjuti.” pungkasnya.(zk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *