PALANGKA RAYA – Bantuan sosial tahap III berupa tunai dari Pemprov Kalteng yang disalurkan untuk masyarakat terdampak Covid-19 diharapkan dapat membantu meringankan ekonominya. Sebagaimana diketahui, sejak pandemi masuk ke Kalteng, dampaknya begitu besar.
Aktivitas tidak bisa berjalan normal hingga berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Olah karena itu, selain memberikan edukasi protokol kesehatan, Pemprov Kalteng juga memberikan bantuan sebagai upaya pemulihan ekonomi.
Sekretaris Dinsos Kalteng, Budi Santoso mengatakan, total penerima bansos tahap ketiga se Kalteng berjumlah 176.299 KK (kepala keluarga). Masing-masing mendapatkan Rp300 ribu. Bantuan disalurkan secara serentak di 13 kabupaten dan 1 kota dengan batas penyaluran yakni 18 Desember 2020.
Jumlah terbanyak penerima bansos itu ada di Kabupaten Kotawaringin Timur yakni 37.816 KK. Disusul Kota Palangka Raya berjumlah 29.262 KK dan terbanyak ketiga di Kabupaten Kotawaringin Barat dengan jumlah 20.268 KK.
“Kalau dibelanjakan di warung-warung saya kira akan menggairahkan pertumbuhan ekonomi,” kata Budi Santoso saat penyerahan bantuan sosial tunai tahap III untuk para wartawan di kantor Dinsos Kalteng, Kota Palangka Raya, Sabtu, 5 Desember 2020.
Proses penyaluran bantuan itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19. Total insan pers yang menerima bantuan berjumlah 144 orang. Pihak Dinsos langsung menghadirkan pegawai Bank Kalteng. Di mulai dari pengecekan suhu tubuh, verifikasi data dan setelah dipastikan benar, maka barulah bantuan diserahkan.
Ketua PWI Kalteng, Haris Sadikin mengapresiasi bansos tersebut karena profesi wartawan rentan dengan Covid-19. Ia berharap, bantuan dapat beguna bagi para awak media. (red)