PALANGKA RAYA – Plt Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya meninjau banjir di ruas jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam), Kamis, 29 Oktober 2002.
Banjir kali ini dengan ketinggian bervariasi antara 30 sampai dengan 60 cm. Ini merupakan banjir ketiga sejak Agustus 2020 lalu. Setibanya di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Plt gubernur beserta istri, Rayuhani, langsung meninjau ruas jalan tersebut.
Tampak mendampingi mendampinginya antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri dan Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng Sunarti. Dari jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, tampak sejumlah pejabat Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan setempat.
Plt Gubernur Habib Ismail mengatakan, penanganan jalan rusak di ruas Pangkalan Bun – Kolam ini akan didahului dengan penimbunan tanah, sebelum jalan diaspal.
“Penanganan saat ini di 6 titik ruas jalan yang rusak sudah mulai penimbunan tanah, sebelum dilanjutkan tahap agregat kelas B, agregat kelas A, dan pengaspalan,” ujarnya.
Sementara itu, dipaparkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalteng Elfiansyah, Jumat, 30 Oktober 2020, nilai kontrak pemeliharaan berkala ruas jalan Pangkalan Bun – Kolam sepanjang 41 kilo meter mencapai Rp 2,2 miliar. (red-2)