PALANGKA RAYA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) I Gusti Ayu Bintang Darmavati mengukuhkan Ivo Sugianto Sabran sebagai Bunda Forum Anak Daerah Provinsi Kalteng.
Pengukuhan yang dilakukan secara virtual itu bersamaan dengan acara Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2020, bertempat di Aula Eka Hapakat Lantai III Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (23/09/2020).
Bintang Puspayoga – sapaan akrabnya – mengatakan, dinobatkannya Ivo Sugianto Sabran diharapkan suara anak Provinsi Kalteng semakin didengarkan dan dipertimbangkan agar dapat terlibat dalam memajukan daerahnya masing-masing.
“Saya percaya Bunda Ivo Sugianto Sabranakan melakukan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” tutur Menteri PPPA.
Forum Anak Daerah Provinsi Kalteng merupakan perwakilan anak-anak se-Kalteng yang telah dilibatkan sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam pelaksanaan pembangunan.
Salah satu implementasinya adalah dengan diikutsertakannya Forum Anak Daerah Provinsi Kalteng dalam proses Musrenbang Tingkat Provinsi Kalteng dalam 2 tahun terakhir, sehingga proses pembangunan di Kalteng benera-benar telah memperhatikan suara anak sebagai pewaris masa depan Kalteng.
Ivo Sugianto Sabran terpilih sebagai Bunda Forum Anak Daerah Provinsi Kalteng karena dinilai begitu intens memberikan perhatian terhadap anak-anak di Kalteng baik dari perkembangan, perlindungan maupun harapan masa depannya.
Sementara itu, dalam sambutan tertulis Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng Lies Fahimah menyampaikan telah meminta agar Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Kalteng Tahun ini tetap dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan.
Rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2020 diisi dengan Launching Bantuan Sosial Pemerintah Provinsi Kalteng bagi 1.000 anak terlantar di luar LKSA masing-masing Rp 500.000,- sebanyak tiga kali penyaluran dengan Total masing-masing orang sebesar Rp 1.500.000,- melalui Bank Kalteng.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalteng juga melakukan launching bantuan sosial untuk 750 anak terlantar dalam LKSA berupa paket bahan pangan masing-masing Rp 200.000,- sebanyak tiga kali penyaluran dengan Total masing-masing orang sebesar Rp 450.000,- melalui Perum Bulog. (*)