DEPOK – Sebaran virus korona atau covid-19 semakin menjadi jadi. Bahkan secara mengejutkan di wilayah Cimanggis, kini menjadi kecamatan dengan kasus Corona terbanyak di Depok. Terdata 468 kasus terpapar covid-19. Yakni 344 pasien dinyatakan sembuh dan 19 pasien meninggal dunia.
Jumlah pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani saat ini yakni ada yang dirawat di rumah sakit maupun karantina mandiri di rumah. Jika melihat grafik kasus aktif di Depok saat ini, kurva yang kian menanjak sepekan terakhir ini menunjukkan bahwa Kota Depok kemungkinan sedang menuju gelombang kedua Covid-19.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, wilayah Cimanggis menjadi yang terbanyak. Lalu, Kecamatan Sukmajaya menempati urutan kedua dengan 443 kasus dan Kecamatan Pancoran Mas diposisi ketiga dengan 399 kasus.
“Secara keseluruhan, terdapat 3.042 kasus Corona di Kota Depok. Sebanyak 2.078 di antaranya dinyatakan sembuh dan 108 pasien meninggal dunia. Sebanyak 4.947 warga di Depok dinyatakan sebagai orang tanpa gejala. Maka itu terapkan protokol kesehatan secara optimal,” pungkasnya.
Berikut ini sebaran kasus Corona di Depok per 16 September:
Kecamatan Beji = 319 kasus (sembuh 242, meninggal 12)
Kecamatan Bojongsari = 174 kasus (sembuh 108, meninggal 7)
Kecamatan Cilodong = 230 kasus (sembuh 142, meninggal 3)
Kecamatan Cimanggis = 468 kasus (sembuh 344, meninggal 19)
Kecamatan Cinere = 133 kasus (sembuh 94, meninggal 7)
Kecamatan Cipayung = 186 kasus (sembuh 147, meninggal 3)
Kecamatan Limo = 170 kasus (sembuh 112, meninggal 9)
Kecamatan Pancoran Mas = 399 kasus (sembuh 247, meninggal 15)
Kecamatan Sawangan = 212 kasus (sembuh 115, meninggal 5)
Kecamatan Sukmajaya = 443 kasus (sembuh 296, meninggal 17)
Kecamatan Tapos = 308 kasus (sembuh 229, meninggal 11).
(*)
