PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, RSUD dr Doris Sylvanus merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalteng yang telah terakreditasi Paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada tahun 2018. Di tahun yang sama, RSUD dr Doris Sylvanus memulai pembangunan Instalasi Kesehatan Reproduksi (IKR).
Hal itu sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kalteng. Gedung tersebut selesai dan mulai beroperasi pada tahun 2019, namun belum sempat diresmikan pemakaiannya walaupun sudah digunakan.
Ungkapan itu disampaikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat meresmikan Gedung Instalasi Kesehatan Reproduksi (IKR), Gedung Laboratorium Mikrobiologi Klinik, dimulainya Pembangunan Gedung Instalasi Hemodialisis dan dimulainya Pelayanan Tindakan Pemecahan Batu Ginjal dengan menggunakan ESWL di RSUD dr Doris Sylvanus, Selasa (15/9/2020).
Peresmian tersebut ditandai dengan pendatanganan prasasti oleh Gubernur Kalteng serta pemotongan pita dan Peletakan Batu Pertama Gedung Instalasi Hemodialisis. Dalam kesempatan itu, gubernur juga menyampaikan apresiasinya dan akan selalu mendukung RSUD dr Doris Sylvanus dalam meningkatkan pelayanannya di bidang kesehatan untuk warga masyarakat yang ada di Provinsi Kalteng.
“Dengan resminya Gedung Instalasi Kesehatan Reproduksi Lt 5 dan Gedung Laboratorium Mikrobiologi Klinik ini, diharapkan RSUD dr Doris Sylvanus dapat meningkatkan dan mengembangkan lagi pelayanan kesehatan menuju KALTENG BERKAH dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan tentunya kesembuhan bagi pasien,” tuturnya.
Sugianto mengatakan, sebagai rumah sakit rujukan provinsi, RSUD dr Doris Sylvanus terus mengembangkan pelayanannya dengan pelayanan baru di bidang Urologi, yaitu dengan dimulainya pelayanan tindakan pemecahan batu ginjal dengan menggunakan ESWL.
“Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi kedokteran, keperawatan dan sarana prasarana pendukung dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih bermutu, efektif dan efisien di RSUD dr Doris Sylvanus, maka dibutuhkan bangunan gedung yang memenuhi standar kesehatan,” tuturnya.
Dia menambahkan, dengan diresmikannya gedung tersebut diharapkan RSUD dr Doris Sylvanus bisa menjadi Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Emerging Tertentu di Provinsi Kalteng, sehingga dapat meningkatkan kualitas respon time pelayanan yang ada di RSUD dr. Doris Sylvanus.
“Intinya ini adalah selaras dengan visi dan misi saya, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (*)