PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan kepada seluruh bupati/wali kota untuk terus melakukan upaya penanganan covid-19 dan pemulihan perekonomian secara seimbang.
Ini disampaikan gubernur dalam siaran pers melalui Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, Sabtu, 1 Agustus 2020.
Hal itu dinilai sangat penting supaya dampak ekonomi dan dampak sosial dari pandemi covid-19 dapat minimalisir tanpa harus mengabaikan dampak kesehatan.
Gubernur juga memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota. Sebagai contoh, Pemerintah Kota Palangka Raya yang menerapkan program pemulihan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19 dan secara bertahap melakukan pelonggaran untuk mendorong usaha masyarakat.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin juga secara resmi melaunching Pemulihan Perekonomian Masyarakat Terdampak Covid-19 dan Launching Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Center of Excellent Pengadaan Barang dan Jasa sebagai Center of Excellent Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Meskipun demikian, gubernur memberikan perhatian khusus agar dalam program pemulihan ekonomi secara disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga resiko penyebaran covid-19 dapat diminimalisir atau bahkan ditiadakan.
“Pastikan program pemulihan ekonomi tetap aman dari covid-19,” pesannya.
Gubernur juga mengingatkan bupati/wali kota dan seluruh masyarakat Kalteng bahwa upaya pemerintah untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di masa pandemi covid-19 melalui berbagai inovasi dan pemberian izin atau pelonggaran kegiatan usaha, harus tetap memperhatikan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.
Gubernur memerintahkan bupati/wali kota agar selektif dan mempertimbangkan sesuai dengan data dan fakta lapangan dalam memberikan izin atau pelonggaran kegiatan perekonomian. Sehingga, tidak menimbulkan dampak buruk terhadap penanganan kesehatan.
Dalam memberikan izin atau pelonggaran kegiatan agar dilakukan sesuai dengan skala prioritas, sesuai dengan resiko penyebaran covid-19 dan juga dampak ekonomi yang ditimbulkannya.
Gubernur terus mengingatkan masyarakat bahwa penularan covid-19 masih terjadi. Oleh karena itu, gubernur mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalteng melihat kenyataan penyebaran covid-19, dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi.
Dia juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus menyosialisasikan ancaman covid-19. Sehingga, seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari. (*)