Dijelaskan Haris, PWI berencana mengirimkan surat secara resmi ke Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, untuk mendesak dilaksanakannya rapid tes untuk wartawan. Tidak hanya surat, PWI berencana menggandeng organisasi wartawan dan perusahaan media, untuk mengeluarkan pernyataan sikap bersama mendesak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya segera melakukan rapid tes kepada wartawan.
“Saya sudah menjalin komunikasi dengan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalteng. Mudahan besok sudah kita keluarkan pernyataan sikap bersama. Kami juga mengundang organisasi lain bergabung, agar Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya lebih peka dan tanggap terhadap nasib wartawan,” tegas Haris.
Sementara itu, Ketua IJTI Kalteng H Tantawi Jauhari mengamini telah melakukan koordinasi dengan PWI Kalteng. Tantawi menyarankan agar wartawan yang meliput kegiatan wali kota segera memeriksakan diri.
“Kita sama-sama berdoa semoga Wali Kota Palangka Raya segera sembu, sehingga dapat beraktivitas seperti biasa,” ucapnya. (*)