PALANGKA RAYA – Senin, 27 April 2020, beredar kabar Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin positif coronavirus disease 2019 (covid-19). Kabar itu, tentu sangat mengejutkan. Mengingat, orang nomor satu di Kota Cantik itu dinyatakan positif tanpa gejala. Bahkan menjalankan tugas sebagai kepala daerah dan melakukan interaksi dengan banyak orang.
Fairid dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab tes kedua. Sebelumnya pada hasil swab tes pertama sempat dinyatakan negatif. Kabar tersebut dibenarkan langsung Fairid melalui salah satu media online di Kalimantan Tengah. Selain berinteraksi dengan staf, Fairid diketahui beberapa kali berinteraksi dengan wartawan.
Untuk itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah mendesak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya segera mendata wartawan yang telah melakukan kontak dalam 14 hari terakhir dengan wali kota. Selanjutnya, melakukan rapid tes terhadap seluruh wartawan yang melakukam kontak langsung. Hal itu penting dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di kalangan jurnalis.
“Saya mendesak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, segera melaksakan rapid Tes kepada wartawan yang kontak dengan Wali Kota dalam 14 hari terakhir,” ungkap Ketua PWI Provinsi Kalteng HM Haris Sadikin dalam rilisnya, Senin (27/4).
Menurut Haris, rapid tes penting dilaksanakan, mengingat aktitas wartawan cukup padat. Setelah melakukan kontak dengan wali kota, tentu wartawan berinteraksi dengan orang lain. Itu berpotensi dalam penyebaran covid-19. Karena itu, penting untuk segera diketahui kondisi kesehatan wartawan yang telah melakukan kontak dengan wali kota. Potensi penyebaran covid-19 semakin besar, mengingat jurnalis lebih banyak berinteraksi.