Design terminal yang megah dan modern membuat bandara itu menjadi ikon baru bagi masyarakat. Apalagi, terminal baru itu memiliki luas mencapai 29.124 meter persegi dan dapat melayani hingga 2.200 pengguna jasa penerbangan setiap harinya.
Terminal baru jauh lebih luas dibandingkan terminal sebelumnya yang luasnya kurang dari 5.000 meter persegi. Terminal lama juga hanya mampu melayani penumpang sekitar 600 orang per harinya.
“Perlu saya sampaikan bahwa M Lounge ini merupakan fasilitas Lounge pertama di terminal bandara baru Tjilik Riwut. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada PT Angkasa Pura II yang sudah menyediakan fasilitas ini,” kata Habib.
Ia menambahkan, Lounge di terminal bandara merupakan salah satu ruang tunggu yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang sembari menunggu jadwal penerbangan.
Fasilitas Lounge itu terbagi menjadi tiga kelas. Yakni ruang tunggu umum untuk menunggu keberangkatan, ruang pertemuan VIP terbagi menjadi dua yaitu VIP dan VVIP yang dapat disewa.