PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengingatkan untuk mengawal alokasi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran.
“Alokasi pupuk bersubsidi hendaknya dikawal serta dioptimalkan pemanfaatannya agar tepat sasaran,” kata Sekda Kalteng Staf Ahli Gubernur Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Yuas Elko, Senin (21/10/2019).
Pesan tersebut disampaikan dalam sambutan tertulis pada kegiatan pembukaan Pertemuan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida atau KP3 di Aula Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kalteng.
Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan peningkatkan produksi pertanian secara umum adalah dukungan sarana produksi khususnya pupuk secara tepat dan optimal.
“Alokasi pupuk bersubsidi untuk Urea 17.154 ton, SP-36 4.639 ton, ZA 1.356 ton, NPK 31.757 ton dan Organik 2.862 ton,” ungkapnya.
Berdasarkan data Litbang, lahan pertanian di Kalteng tahun 2018 adalah 3.709.887 hektare. Yakni 2.661.510 hektare diarahkan untuk komoditas tanaman tahunan, 401.980 hektare untuk komoditas semusim dan 646.397 hektare untuk padi sawah. (*)
